Kata orang kampungku ini namanya daun Lallupa. Pohonnya tumbuh perdu dan daun menjari. Waktu kecil dahulu masih SD teman mengajarkan dengan cara meniatkan untuk membuat orang lupa. Ada seorang teman meminta untuk dibelanjai padahal saya tidak punya uang. Paginya saya sudah dikasih uang oleh ibu. Teman mengajarkan kantongi daun lallupa kemudian minta lagi uang sama ibu. Menurut teman ibu akan lupa kalau paginya sudah dikasih.
Dan benar saja saat saya memgantongi daun lallupa kemudian meminta lagi sama ibu. Ternyata saya dikasih lagi uang. Waktu kecil saya percaya karena beberapa kali saya peraktekkan. Ternya nanti setelah besar baru sadar bahwa itu semua bohongan, ibu saya Almarhum memang orang yang sangat baik. Dan begitu pula setelah saya menjadi bapak ternyata apapun yang kita lakukan demi untuk menyenangkan anak-anak kita.
Bukan daun lallupa yang membuat dia memberi uang kepada saya tetapi rasa sayang ibu kepada seorang anak. Ini bisa saja terjadi tetapi bukan daun lallupanya tetapi keyakinan kita meminta kepada ibu. Segala sesuatu yang kita yakini akan terjadi kalau Allah menghendaki.
Olehnya itu lakukanlah hal-hal yang terbaik untuk kehidupan kita. Sebab segala sesuatu yang kita lakukan akan dipertanggungjawabkan kelak dan atau bahkan juga di dunia.
Baca juga :
- Bawang putih untuk hipertensi
- Tamarillo atau terong belanda
- Belimbing wuluh atau Belimbing Sayur
- Hindari makanan ini bila hipertensi
- Ubi jalar ungu untuk hipertensi
- Bawang merah untuk darah tinggi
- Sambiloto untuk hipertensi
- Timun bisa juga menurunkan tekanan darah tinggi
- Resep pallu butung yang merupakan makanan khas Bugis-Makassar
Comments
Post a Comment