Ketika marah atau jengkel sering kita rasakan mual-mual. Bahkan ketika marah memuncak biasanya naik kekepala dan terkadang sakitnya tidak tertahankan. Apalagi kalau kita berdebat bisa membuat jantung berdebar keras.
Semua yang kita alami diproduksi oleh pikiran. Apabila pikiran kita lebih banyak kenegatif maka hasilnya negatif. Yang memperparah sakitnya orang miskin bukan hanya makanan tetapi pikiran. Karena kemiskinannya maka pikirannya selalu mrmikirkan mau meminta. Sementara sebagian orang kaya tidak peduli dengan orang miskin.
Sementara orang kaya, berpikiran bahwa untuk mencapai kekayaan membutuhkan proses. Prosesnya bisa saja lebih parah dari orang miskin sekarang. Miskin harta boleh saja tetapi harus kaya dalam pikiran. Pikiran kayalah yang bisa merubah menjadi kaya materi.
Orang miskin yang betul-betul miskin terkadang merendahkan dirinya. Menyalahkan dirinya dan menyalahkan orang kaya. Iri hati sama orang kaya, benci sama orang kaya dan sifat negatif lainnya. Justru itulah yang membuat mereka semakin miskin papa. Benci sama orang kaya sama artinya benci sama uang. Makanya orang yang miskin pikiran akan miskin selamanya.
Baca juga :
- Bawang putih untuk hipertensi
- Tamarillo atau terong belanda
- Belimbing wuluh atau Belimbing Sayur
- Hindari makanan ini bila hipertensi
- Ubi jalar ungu untuk hipertensi
- Bawang merah untuk darah tinggi
- Sambiloto untuk hipertensi
- Timun bisa juga menurunkan tekanan darah tinggi
- Resep pallu butung yang merupakan makanan khas Bugis-Makassar
Comments
Post a Comment