Brotowali termasuk tumbuhan yang sangat pahit. Penjual jamu biasanya menjadikan tumbuhan ini sebagai campuran jamunya. Rasa pahit dipercaya bisa membunuh kuman dan cacing yang ada dalam tubuh. Makanya sejak dahulu orang sudah menggunakan brotowali.
Berbagai macam penyakit bisa disembuhkan dengan menggunakan obat ini. Seperti gula darah, gatal-gatal, kolestrol, ginjal dan lainnya. Rasa pahit yang ditimbulkan akan membuat penyakit atau kuman akan menjauh ataupun mati. Hanya saja tetap mengkonsumsi jangan terlalu berlebihan. Misalnya konsumsi seperlunya misalnya 3 hari sekali. Sebab mengkonsumsi berlebihan bisa mempengaruhi ginjal.
Salah satu penyakit yang sangat berbahaya adalah cacing-cacing. Dimana cacing-cacing yang masuk dalam tubuh bukan hanya tinggal dalam usus. Akan tetapi bisa masuk dalam daging kemudian bertelur dan berkembang biak. Makanya ketika kita mendapat orang yang terserang cacing atau yang diistilahkan parasit biasanya juga akan berpengaruh dikulit. Reaksi kulit misalnya kulit bengkak ataupun gatal-gatal.
Cacing bisa mempengaruhi semua organ tubuh termasuk ke otak, usus, kulit, mata, daging dan tulang. Coba dibayangkan kalsu cacing ini tidak diatasi makan dia akan berkembang dalam tubuh. Karena kita ketahui cacing ini bersifat parasit. Yaitu mengisap sari-sari makanan yang ada dalam tubuh.
Anak-anak yang terserang cacing biasanya ada kelainan pada perut. Kelainan pada mata. Karena memang cacing merupakan vektor berbagai penyakit. Makanya waspadalah apabila ada penyakit yang diobati tetapi tidak sembuh-sembuh. Bisa saja penyakit itu penyebabnya adalah cacing.
Adapun cara pengobatan cacing dengan menggunakan brotowali adalah cukup muda. Ambil sedikit potongan brutowali kemudian memarkan dan selanjutnya masak dengan air sampai mendidih. Kira 5 cm dengan mencampur air 2 gelas dan biarkan mendidih menjadi 1 gelas. Minum 2 kali sehari tetapi kasih selang waktu 2 hari sekali. Supaya tidak terlalu pahit bisa dicampur gula merah ataupun madu.
Selamat mencobah, dan jangan lupa berdoa dan berselawat. Semoga lekas sembuh.
By. Amran, SP. M.Si
Baca Juga :
Comments
Post a Comment