Obat dibagi menjadi 2 yaitu obat kimia dan obat herbal. Obat kimia yaitu obat sintetis yang terdiri dari pencampuran bahan-bahan kimia tertentu kemudian diracik menjadi obat. Sedangkan obat herbal terdiri atas tumbuhan atau buah-buahan yang diracik tanpa di campurkan bahan kimia. Herbal bisa berupa umbi-umbian, madu, sarang walet, sarang semut dan lain-lainnya.
Obat-obat herbal yang saya sebutkan diatas bisa juga dijadikan sebagai pencegahan. Atau terkadang obat tersebut bisa diminum walaupun tidak sakit. Kada pada perinsipnya semua obat herbal memiliki anti oksidan yang bisa mencegah radikal bebas.
Obat herbal terkadang juga berperanan sebagai makanan fungsional yaitu makanan yang memiliki kriteria memiliki nilai gizi yang cukup; memiliki daya tarik seperti aroma, rasa, penampilan seperti warna dan bentuk; selanjutnya memiliki nilai psiologis artinya memberikan dampak positif setelah dikonsumsi. Contoh air kelapa. Setelah dikonsumsi bisa memberikan kesegaran, membuat tubuh fit dan bisa juga mengobati sembelit, loyo, keracunan dan lainnya.
Comments
Post a Comment