Daun katuk mengandung antioksidan, anti inflamasi dan anti bakteri. Dengan kandungan tersebut dapat digunakan untuk mengobati luka, baik luka karena terkena benda maupun luka karena penyakit. Apabila di dalam luka terdapat virus patogen atau bakteri patogen maka daun katuk ini bisa membunuhnya sehingga tidak terjadi infeksi.
Flickr.com |
Daun katuk memiliki kandungan kimia seperti saponin, tannin, flavonoid, alkaloid, dan terponoid. Semua kandungan yang telah disebutkan berfungsi sebagai anti bakteri.
Kandungan itu juga bisa mencegah masuknya radikal bebas dalam tubuh. Daun katuk juga kaya akan vitamin C, vitamin ini berperanan untuk membuat anti body dan membuat tubuh menjadi kuat. Bila tubuh kuat dan sehat maka virus dan bakteri tidak mampu menembus tubuh.
Apabila luka yang tidak diberikan anti infeksi maka akan menyebabkan kerusakan sel. Infeksi yang berlebihan bisa menyebabkan kerusakan jaringan. Kerusakan jaringan yang parah biasanya akan dilakukan amputasi. Cara membuat ramuan daun katuk
Klorofil yang terdapat pada daun katuk juga memiliki peranan untuk membunuh parasit. Baik itu bakteri maupun virus.
Hasil penelitian oleh Mukfiani, dkk, 2014.JF FIK UINAM Volume 2 No.1 2014. Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa ekstrak metanol daun katuk memiliki aktivitas anti bakteri Staphylococcus aureus dan Salmonella typasa. Hal ini terjadi karena daun katuk mengandung senyawa flavonoid.
- Manfaat daun katuk untuk kesehatan optimal
- Manfaat bawang merah untuk kesehatan
- Cara mengobati penyakit gula dengan daun mangga
- Kumis kucing mengobati diabetes
- Apa sosis masuk kategori makanan sehat
- Eceng Gondok Dapat Mengobati Gigi
- Manfaat Buah Kiwi Untuk Kesehatan
- Garam Sebagai alternatif untuk obati sakit gigi.
- Jarak Bisa Mengatasi penyakit gigi
- Wortel mengatasi cacing parasit
- Manfaat daun belimbing wuluh
Trimakasi kembali bosku
ReplyDelete