Sebagaimana kita ketahui bahwa buah flum bukan buah asli Indonesia. Makanya perlu perlakuan khusus untuk menanamnya. Salah satu yang sangat mempengaruhi adalah iklim. Jadi ketika menanamnya harus betul-betul mengetahui kondisi tanaman dan kondisi lahan yang bisa sesuai. Terutama untuk pertumbuhan awal-awal. Sebab tanpa pengetahuan khusus maka tanaman akan cepat mati. Kandungan gizi buah plum
Sumber gb. www.goole.com
Sumber gb. www.goole.com
Syarat tumbuh yang lain adalah cahaya. Tanaman buah plum tidak tahan terhadap cahaya matahari langsung. Hanya mampu menerima cahaya sekitar 70 % saja dari cahaya 100 %. Sama halnya seperti tanaman kakao dia membutuhkan pohon pelindung. Sebab pohon plum tidak tahan dengan cahaya penuh saat berfotosintesis.
Beberapa pohon yang bisa dijadikan sebagai pohon pelindung seperti pohon jati, sengong ataupun lamtorogum. Tentu saja masih banyak yang lain bisa dijadikan pohon penyangganya. Kalau perlu dibuat semacam pola tanam yang bercampur yang biasa kita kenal tanaman timpang sari.
Persiapan penanaman
Stelah tanaman pelindung siap, selanjutnya bibit ditanam dengan kedalaman lubang kisaran 10 hingga 15 cm. Sebagaimana biasa lubang yang telah digali diberi pupuk kandang atau kompos. Sebaiknya kompos yang sudah matang. Tujuannya supaya tidak terjadi lagi proses dekomposisi. Sebab kompos yang masih mentah akan mengakibatkan panas.
Jarak Tanam
Jarak tanam yang ideal adalah 3 meter. Jarak tanam juga dipengaruhi oleh tingkat kesuburan tanah. Kalau tanahnya terlalu subur sebaiknya denggangkan dan kalau kurus sebainya dirapatkan. Tujuannya supaya persaingan memperebutkan unsur hara.
Panen dan Waktu Berbuah
Hasil akhir dari kegiatan budidaya adalah panen. Panen itu ditandai oleh masalnya buah. Atau sudah matang. Pohon akan mulai berbuah bila diameter sudah mencapai 5 cm - 10 cm. Dan berbuah yang umum biasanya umur 3 tahun. Masa produktif sekitar 10 tahun. Panen biasanya sekali setahun.
Perkembangbiakan
Perkembang biakan bisa dengan dua cara yaitu vegetatif seperti mencangkok dan generatif (biji). Secara vegetatif berbuanya cepat bisa 6 bulan sudah berbuah. Sedangkan generatif butuh waktu 2 sampai 3 tahunan. Vegetatif produktivitasnya sudah terbaca. Sedangkan generatif belum diketahui sifat produktivitasnya.
Pemupukan dan Pemeliharaan
Pemupukan sebaiknya dilakukan 3 bulan sekali setelah penanaman. Penyiraman bisa 2 kali sehari atau tergantung kelembaban tanah. Terutama kalau musim kering harus diperhatikan. Tetapi musim hujan tidak perlu disiram.
Pemberantasan hama dan penyakit.
Hama penting yang umum adalah kutu daun. Pemberantasan bisa menggunakan pestisida jenis insektisida. Sedangkan kalau penyakit bisa digunakan fungisida, bakterisida.
Sebaiknya menggunakan pestisida hayati seperti cabe, mimba, daun sirsak dll. Begitupula anti jamur seperti bawang putih, bawang merah, habbatussaudah bisa dipakai untuk menyemprotkan tanaman.
Demikianlah cara untuk membudidayakan tanaman plum semoga bermanfaat.
Disari dari beberapa sumber.
Comments
Post a Comment