Salah satu permasalahan air galon isi ulang adalah sering muncul jentik nyamuk. Apabila ada jentik nyamuk itu menandakan bahwa air itu tidak steril. Ada kemungkinan saat isi ulang telur nyamuk lolos kesaringan isi ulang. Atau galon yang diisi tersebut tidak steeril.
Saya sering mendapati air galon isi ulang ketika diambil airnya terdapat jentik nyamuk. Asumsi saya adalah kemungkinan air galon itu sudah lama disimpan. Akibatnya telur nyamuk menetas menjadi jentik nyamuk. Asumsi lain ada kemungkinan mesin isi ulang saringannya tidak halus sehingga telur nyamuk pada air lolos kegalon.
Suatu hari saya bertanya kepada salah satu pemilik isi ulang mengatakan bahwa memang ada beberapa pengisian saringannya tidak terlalu halus. Disamping itu beberapa tidak memperhatikan faktor kebersihan. Terlepas dari itu semua yang menjadi pertanyaan adalah apakah jentik nyamuk yang terminum berbahaya atau tidak.
Dari beberapa literatur dijelaskan bahwa jentik nyamuk apabila ditelan tidak terlalu berbahaya. Sebab di dalam usus sudah ada mekanisme asam lambung yang bisa menghancurkan jentik itu, termasuk parasit yang dikandungnya. Beda halnya ketika nyamuk menyuntikkan kekulit yang mengandung virus akan sangat berbahaya. Virus itu akan masuk ke dalam darah dan menularkan virus tersebut.
Walaupun jentik nyamuk tidak berbahaya, tetapi apabila menemukan jentik nyamuk di air galon maka jangan diminum. Adanya jentik nyamuk tersebut menandakan bahwa air itu tidak steril. Itupun kalau mau diminum airnya usahakan direbus air tersebut hingga mendidih.
Baca juga :
Comments
Post a Comment