Minum sambil berdiri sudah menjadi kebiasaan yang sering kita lihat dimana-mana. Seperti pada acara pesta, acara ulang tahun, dan lainnya. Beberapa orang yang sering kita lihat berbicara sambil berdiri. Bercakap-cakap sambil pegang gelas dan juga minum sambil berdiri.
Ketika kita minum dengan posisi duduk minuman itu disaring oleh sfringer. Sfringer merupaksn struktur berotot yang bisa membuka dan menutup saat kita minum. Sebelum sampai kekantung kemi maka ada beberapa pos-pos penyaringan yang terdapat diginjal. Ketika kita minum dalam kondisi berdiri maka air tidak disaring lagi tetapi langsung kekantung kemi. Apabila hal ini terjadi maka akan terjadi pengendapan diureter, karena limbah-limbah yang masuk tanpa disaring tadi. Endapan-endapan yang banyak itulah yang bisa menyebabkan terjadinya penyakit ginjal.
Minum atau makan berdiri tidak memberikan keberkahan. Itulah sebabnya banyak orang yang sering diet tetapi bukannya langsing tetapi tambah gemuk. Ketika minum/makan berdiri pikiran kita terpokus pada makanan yang ada didepan kita. Sehingga kita hanya makan yang ada didepan kita. Dengan demikian kalori yang masuk kedalam tubuh bisa dikurangi.
Minum sambil duduk menyebabkan makanan atau minuman berjalan lembut pada dinding usus. Sementara saat berdiri minuman itu jatuh dengan keras pada dasar usus. Bila hal ini terjadi terus menerus menyebabkan usus menjadi luka atau memar. Kalau hal ini berlangsung lama menyebabkan pencernaan menjadi rusak.
Comments
Post a Comment