Yang ada dalam pikiran kita tentang pakaian bekas adalah tentang murahnya. Dengan murahnya itu kita berkeinginan untuk membelihnya. Banyak dari kita sering memburuh pakaian tersebut. Karena kalau kita bisa sabar dan teliti dalam memilih maka kita akan mendapatkan pakaian murah dan berkualitas. Bahkan kita akan mendapatkan baju bekas yang masih baru. Tetapi kalau kita tidak beruntung pada saat membelinya bisa juga kita akan kecewa pas sampai di rumah. Ternyata baju yang kita beli tersebut rupanya ada cacat yang tidak dilihat pada saat dibeli. Pada saat kita berburu pakaian bekas terkadang kita mendapati harga yang sangat miring. Misalnya mendapati baju anak-anak Rp.10.000 untuk 6 pcs. Sangat murah bukan? Itulah suka duka dalam berburu pakaian bekas.
Supaya pakaian yang kita beli tidak membahayakan tubuh kita, maka alangkah baiknya mengikuti tutorial berikut ini :
A. Sebelum Dipakai Cuci dahulu
Kita tidak tahu pakaian bekas itu berasal dari mana. Ada orang penyakit kulit seperti kusta, kurap, panu, alergi dan penyakit kulit lainnya. Apalagi kalau pakaian yang kita beli itu berasal dari pakaian mayat yang melengket ditubuhnya. Olenya itu perlu dibersihkan dengan sabun anti septik. Supaya kuman yang ada akan mati dan kalau perlu direbus dahulu sampai 100 derajat atau lebih. Paling tidak direbus kurang lebih setengah jam.
Jangan kita merasa malas karena ini menyangkut juga kesehatan kita. Karena kalau tidak mati kumannya. Bisa-bisa kita akan tertular penyakitnya. Jadi biar kita kerja mencuci yang penting aman untuk kesehatan kulit kita.
B. Diseterika
Pada saat setelah dicuci maka perlu juga diseterika. Tujuaannya untuk membunuh sisa-sisa kuman yang ada setelah dicuci. Dengan menyeterika membuat permukaan kain pakaian jadi lurus. Dengan demikian sisa kuman yang ada dalam lipatan akan tersentuk strika. Akibatnya kuman akan mati.
Demikianlah yang harus dilakukan saat membeli dan setelah membeli pakaian bekas.
Comments
Post a Comment