Kanker payudara merupakan penyakit yang yang umum menimpa kaum hawa. Penyakit ini disebabkan oleh banyak faktor. Antara satu faktor dengan faktor lainnya saling terkait. Waspadalah bila mana ada kebiasaan selama ini yang biasa kita lakukan, tetapi kebiasaan itu belum kita hentikan sekarang. Baca juga: kanker tidak perlu ditakuti
Sumber gb. www.google.com
Penyakit yang menimpah seseorang tentunya dengan izin Allah. Allah sangat sayang sama manusia tetapi manusia sendiri yang membuat dirinya sakit. Allah telah memperingatkan kita untuk makan karunianya tetapi jangan berlebih-lebihan. Seandainya manusia memperhatikan dirinya tentu penyakit itu tidak akan muncul. Satu hal juga yang perlu kita perhatikan adalah masalah dosa. Jadi penyakit yang menimpah kita adalah akumulasi dosa yang kita lakukan. Untuk menyembuhkannya maka diperlukan taubat.Baca juga: Gejala-gejala bila terdeteksi penyakit kanker
Sumber gb. www.google.com
Penyakit yang menimpah seseorang tentunya dengan izin Allah. Allah sangat sayang sama manusia tetapi manusia sendiri yang membuat dirinya sakit. Allah telah memperingatkan kita untuk makan karunianya tetapi jangan berlebih-lebihan. Seandainya manusia memperhatikan dirinya tentu penyakit itu tidak akan muncul. Satu hal juga yang perlu kita perhatikan adalah masalah dosa. Jadi penyakit yang menimpah kita adalah akumulasi dosa yang kita lakukan. Untuk menyembuhkannya maka diperlukan taubat.Baca juga: Gejala-gejala bila terdeteksi penyakit kanker
Berikut ini ada beberapa kebiasaan yang perlu kita hindari supaya tidak gampang kena kanker.
1. Merokok
Kandungan nikotin pada rokok bisa memberi resiko munculnya kanker payudara. Dengan merokok bisa membuat penyakit terjadinya komplikasi. Komplikasi yang sering muncul ketika dilakukan pengobatan kanker payudara adalah : merusak paru-paru dari terapi radiasi, sulitnya penyembuhan pasca operasi, tingginya resiko penggumpalan darah saat anda sedang dalam terapi hormon.
Bukankah secara kesehatan sudah diperingatkan untuk tidak merokok. Karena disitu sudah tertulis merokok bisa merusak kesehatan. Seperti impoten, kanker dll. Dalam agama ada larangan untuk menjauhi hal-hal yang bisa menjerumuskan. Dengan demikian berarti ada larangan. Akumulasi peringatan Allah tetapi kita tidak berusaha untuk meninggalkannya maka jadilah penyakit. Dengan demikian penyakit itu muncul karena dosa akumulasi yang kita lakukan.
2. Malas Bergerak
Selalu bergerak adalah cara terbaik untuk mencegah kanker payudara. Dan biasanya kalau orang sudah monopaose malas untuk bergerak. Maunya tidur melulu sambil menonton tv dan duduk sepanjang hari berhadapan dunia online.
Olehnya itu supaya resiko kanker menjauh maka lakukanlah aktivitas gerak seperti joging, jalan kaki, menyapu, mengepel dll. Kurangnya bergerak menyebabkan peredaran darah tidak lancar dan lemak akan menumpuk. Dengan menumpuknya lemak tersebut bisa menyebabkan komplikasi penyakit lain. Banyaknya komplikasi menyebabkan daya imum tubuh semakin turun. Imunitas tubuh yang rendah menyebabkan masuknya penyakit.
Kurangnya bergerak menandakan orang tersebut adalah pemalas. Pemalas adalah temannya orang pessimis. Orang yang pessimis dalam hidup biasanya kurang semangat. Karena kurang semangat menyebabkan pisik psikologis agak rendah. Maka datanglah setan menggoda dan membuat mereka was-was terus menerus. Orang yang pemalas biasanya rezekinya sempit. Selalu menyalahkan diri sendiri. Sebenarnya banyak hal yang bisa kita lakukan untuk bergerak seperti jalan kaki ke mesjid, menyapu dan mengepel, memperbaiki got-got dan lain-lain.
Barang siapa mau dipanjangkan umurnya dan dimudahkan rezekinya maka harusnya silaturahmi. Baiknya bersilaturahmi ketetangga dengan jalan kaki. Supaya ada aktivitas gerak.
3. Gemar makan yang bisa membuat badan jadi berat
Orang yang kenaikan badannya melebihi batas normal mempunyai resiko kena kanker yang mematikan. Hasil penelitian bahwa kenaikan berat badan sebelum monopouse resikonya lebih kecil jika dibanding kalau kenaikannya setelah monopouse.
Banyak makanan yang bisa menyebabkan obesitas misalnya zat cita rasa seperti petsin, masako, makanan cemilan dll. Umumnya makan ringan mempunyai rasa yang lebih misalnya manis, cita rasanya hot, bergaram, mengandung pengawet yang tinggi. Olehnya itu perlu kiranya makan dan minum saja yang baik-baik. Sedapatnya mengurangi makanan yang sifatnya instan dan beraroma rasa yang sangat.
Makanan haram juga bisa menyebabkan kanker. Makanan haram dapat terjadi karena zat dan sumbernya. Zatnya seperti babi, anjing, bangakai atau makanan yang menjijikkan. Dari sumbernya seperti yang berasal dari riba, penipuan, mengambil hak orang lain dan lain-lain.
Memadukan makanan yang berbahaya dengan makanan yang haram menyebabkan murka Allah. Dan kalau terakumulasi bisa menyebabkan sakit.
4. Suka makan di tengah malam
Makan malam akan lebih mudah terserang kangker jika dibanding siang hari. Makan pada siang hari dapat merubah glukosa menjadi energi. Sementara pada malam hari karena aktivitas kurang maka sebagian besar makana tidak dirubah menjadi energi. Akibatnya terjadi penumpukan lemak. Ujung-ujungnya bisa menyebabkan obesitas. Pada malam hari metabolisme melambat.
5. Kerja dimalam hari
Malam hari sebenarnya untuk istirahat dan siang untuk mencari penghidupan. Bekerja dimalam harin menyebabkan cepat lelah dan kurang tidur. Dan dampak yang paling berbahaya adalah munculnya sel kanker. Orang yang bekerja dimalam hari lebih rentang kena kanker jika dibandingkan dengan siang hari. Asumsi ini disebabkan oleh hormon melantonin. Hormon melantonin ini berubah akibat jam tidur yang berubah. Hormon melantonin sering dijumpai pada pasien yang megidap kanker.
Pada malam hari kita butuh pase gelap. Pase gelap dibutuhkan untuk membuang racun-racun dari dalam tubuh. Maka seyokyanya juga mematikan lampu ketika tidur dimalam hari.
Berita terkait:
Inilah beberapa penyebab timbulnyak kanker. Perlulah kita waspada dan biasakanlah hidup sehat.
3. Gemar makan yang bisa membuat badan jadi berat
Orang yang kenaikan badannya melebihi batas normal mempunyai resiko kena kanker yang mematikan. Hasil penelitian bahwa kenaikan berat badan sebelum monopouse resikonya lebih kecil jika dibanding kalau kenaikannya setelah monopouse.
Banyak makanan yang bisa menyebabkan obesitas misalnya zat cita rasa seperti petsin, masako, makanan cemilan dll. Umumnya makan ringan mempunyai rasa yang lebih misalnya manis, cita rasanya hot, bergaram, mengandung pengawet yang tinggi. Olehnya itu perlu kiranya makan dan minum saja yang baik-baik. Sedapatnya mengurangi makanan yang sifatnya instan dan beraroma rasa yang sangat.
Makanan haram juga bisa menyebabkan kanker. Makanan haram dapat terjadi karena zat dan sumbernya. Zatnya seperti babi, anjing, bangakai atau makanan yang menjijikkan. Dari sumbernya seperti yang berasal dari riba, penipuan, mengambil hak orang lain dan lain-lain.
Memadukan makanan yang berbahaya dengan makanan yang haram menyebabkan murka Allah. Dan kalau terakumulasi bisa menyebabkan sakit.
4. Suka makan di tengah malam
Makan malam akan lebih mudah terserang kangker jika dibanding siang hari. Makan pada siang hari dapat merubah glukosa menjadi energi. Sementara pada malam hari karena aktivitas kurang maka sebagian besar makana tidak dirubah menjadi energi. Akibatnya terjadi penumpukan lemak. Ujung-ujungnya bisa menyebabkan obesitas. Pada malam hari metabolisme melambat.
5. Kerja dimalam hari
Malam hari sebenarnya untuk istirahat dan siang untuk mencari penghidupan. Bekerja dimalam harin menyebabkan cepat lelah dan kurang tidur. Dan dampak yang paling berbahaya adalah munculnya sel kanker. Orang yang bekerja dimalam hari lebih rentang kena kanker jika dibandingkan dengan siang hari. Asumsi ini disebabkan oleh hormon melantonin. Hormon melantonin ini berubah akibat jam tidur yang berubah. Hormon melantonin sering dijumpai pada pasien yang megidap kanker.
Pada malam hari kita butuh pase gelap. Pase gelap dibutuhkan untuk membuang racun-racun dari dalam tubuh. Maka seyokyanya juga mematikan lampu ketika tidur dimalam hari.
Berita terkait:
Inilah beberapa penyebab timbulnyak kanker. Perlulah kita waspada dan biasakanlah hidup sehat.
Comments
Post a Comment