Habbatussaudah berhasiat untuk mengobati penyakit gula. Habbatussaudah mimiliki kemampuan menghambat aktivitas enzim glukosa-6-phospatase. Enzim berperanan dalam metabolisme produksi glukosa dalam darah.
Penyakit gula bisa menyebabkan komplikasi penyakit lain sperti jantung, strook, disfungsi ereksi, gagal ginjal dan kerusakan sistem saraf. Penyebabnya kelenjar pangkreas tidak bisa memproduksi insulin dalam jumlah memadai, dimana insulin ini berfungsi sebagai pengontrol kadar gula darah.
Mekanisme Habbatussauda dalam Mengobati Diabetes
Diabetes Mellitus insya Allah bisa
diterapi dengan menggunakan Habbatussauda. Dalam buku Trio Herbal
(Redaksi Trubus, 2010), mekanisme Habbatussauda dalam mengobati diabetes
mirip kinerja thiazolidinedione – salah satu bahan aktif obat
yang kerap dikonsumsi pasien diabetes. Senyawa ini mampu memperbaiki
sensitivitas insulin dengan mengaktifkan gen-gen tertentu yang berperan
dalam sintesa lemak dan metabolisme karbohidrat. Beberapa studi
menunjukkan, thiazolidinedione juga baik bagi jantung, mampu menurunkan darah, dan meningkatkan LDL (kolesterol baik).
Hasil penelitian A. Al Hader, peneliti
dari Faculty of Medicine Jordan University of Science and Technology,
Yordania, menunjukkan kadar gula darah puasa kelinci percobaan diabetes
yang diberi asupan alloxan – penyebab diabetes – menurun 12 % setelah 4 jam pascaperlakuan dan 21% setelah 6 jam.
Dalam penelitian itu tidak terjadi
peningkatan kadar insulin. Artinya, mekanisme penurunan gula darah
diduga bukan disebabkan oleh meningkatnya jumlah insulin. Namun turunnya
kadar gula darah disebabkan kemampuan Habbatussauda menghambat
aktivitas enzim glukosa-6-phospatase. Enzim ini berperan dalam
metabolisme produksi glukosa dalam darah. Jika kerja enzim itu distop
maka kadar glukosa darah pun turun.
Penelitian lain dilakukan Tissera MHA et.
al. pada tahun 1998 terhadap 55 penderita diabetes. Sebagaimana dikutip
oleh dr. Hendrik M. Kes dalam bukunya Habbatus Sauda Thibbun Nabawy
untuk Mencegah dan Mengobati Berbagai Penyakit, hasil studi tersebut
disimpulkan bahwa terjadi penurunan kadar gula darah secara bermakna
pada 72,7 % dari penderita diabetes yang menerima ekstrak minyak
Habbatussauda dengan dosis pemberian 2 x setengan sendok teh (2,5 ml) /
hari dengan cara diminum selama sebulan.
Sumber: klubherbal.com
https://cintaherbal.wordpress.com/2011/05/15/habbatussauda-bisa-sembuhkan-diabetes-mellitus/
Comments
Post a Comment