Kandungan Kimia Kayu Jawa atau Kayu Tammate

Secara empiris kulit kayu jawa atau kayu tammate sudah terbukti bisa mengobati berbagai macam penyakit.  Penyakit yang  bisa ditangani dengan menggunakan  kayu jawa tersebut diantaranya luka, muntah, mencret, penyakit mata, sakit mag dan lain-lain sebagainya. Baca juga : Manfaat daun kayu tammate atau daun jawa

Hampir setiap daerah yang ada di Indonesia telah mengakui bahwa kayu tammate ini memiliki kemanjuran dalam mengobati luka. Tentu saja hal ini menarik para ilmuan untuk mencari kenapa bisa seperti itu. Dari situlah para ahli menyimpulkan kandungan yang terdapat pada kayu tammate ini. Diantaranya : Saponin, tanin, plavonoid, glikosida dan fenol. Kelima bahan tersebut berperanan dalam menangani berbagai macam penyakit.

Saponin 

Saponin merupakan senyawa kimia yang terdapat pada sebagian besar tumbuhan. Merupakan glikosida ampifatik yang apabila dikocok akan mengeluarkan busa. Dimana busa yang dihasilkan tidak muda hilang.  Saponin dalam kulit kayu jawa berperanan sebagai anti bakteri, anti jamur , berperanan untuk menurunkan kolestrol dan yang takkalah pentingnya adalah bisa menghambat kangker dalam tubuh. 

Tanin

Termasuk senyawa polivenol yang berasal dari tanaman yang memiliki aroma pahit dan kelat. Memiliki kemampuan untuk menggumpalkan protein. Polifenol jika dikonsumsi dalam jumlah sedikit maka sangat bermanfaat bagi tubuh. Hanya saja jika mengkonsumsi dalam jumlah banyak bisa berbahaya bagi tubuh karena kandungan taninnya. 

Plavonoid

Plavonoid merupakan salah satu anti oksidan yang terdapat pada kulit kayu jawa. Keberadaan zat ini sangat penting didalam tubuh. Zat tersebut memiliki peradan untuk menangkal radikal bebas. Apabila radikal bebas banyak dalam tubuh maka bisa membentuk sel-sel kanker. Dengan memanfaarkan kulit kayu jawa ini bisa membuat sel-sel kanker akan mati. 

Glikosida

Glikosida merupakan gabungan dua senyawa yang mengandung gula dan senyawa yang tidak mengandung gula. Senyawa ini sangat berperanan dalam pertumbuhan tanaman dan regulatori dalam sistem tubuh dan memiliki peranan untuk memperkuat daya tahan tubuh. 

Fenol

Fenol merupakan senyawa yang sangat bermanfaat dalam tubuh jika penggunaannya dalam jumlah terbatas. Penggunaan yang berlebih bisa berubah menjadi racun bagi tubuh.Beberapa manfaat dari senyawa fenol diantaranya mengawetkan vaksin, mengurangi ketegangan, mencegah pertumbuhan kuku yang tidak normal, berpotensi untuk meredakan nyeri, anti septik, berfungsi untuk mengawetkan makanan dan lainnya. 

Dari beberapa kandungan yang terdapat pada kayu jawa tersebut ternyata memang kayu jawa tidak boleh dipandang sebelah mata untuk mengobati penyakit. Baca : Cara mengobati penyakit gula dengan kunyit

Demikianlah penjelasan kami tentang kandungan kayu jawa. Sekian dan trimakasih.