Walaupun dianggap sebagai tanaman gulma oleh petani ternyata bandotan ini memiliki fungsi untuk menyembuhkan luka. Kandungan anti bakteri dan anti peradangan yang ada didalamnya menjadikan daun bandotan ini bisa dijadikan sebagai obat alternatif untuk penyembuhan luka akibat terkena benda tajam ataupun tumpul.
Daun Bandotan (flickr.com) |
Sering kita ketika berada ditengah hutan atau dikebun terkena luka, sementara kita jauh dari apotik maka jadikanlah tumbuhan ini sebagai obat penyembuh luka. Anti bakteri yang terdapat didalamnya bisa mencegah infeksi. Cara penggunaan daun bandotan untuk penyembuhan luka adalah mengambil beberapa lembar daun kemudian dikucak sampai lumat. Setelah itu diperas airnya dan dibiarkan menetes pada luka. Pada saat kena tetesan biasanya agak pedis, tetapi tidak mengapa karena itu merupakan reaksi saja. Reaksi itu merupakan perlawanan terhadap bakteri yang akan menyerang luka tersebut. Pemberian luka beberapa kali akan menjadikan tidak terasa pedis lagi.
Begitupula ketika ada infeksi luka pada kulit bisa juga digunakan daun ini dengan cara membalur dengan daun bandotan.
Selain untuk mengobati luka bandotan juga berhasiat untuk pereda demam, merupakan anti toksit, penghilang bengkak, menghentikan pendarahan, peluruh haid, peluruh kencing (diuretik).
Cara pemakaian untuk yang diminum: merebus 15 - 30 g herba kering atau 30 - 60 g herba segar. Atau bisa juga ditumbuk sampai halus lalu peras. Air perasan diminum.
Untuk obat luar : tumbuk herbal sampai halus, selanjutnya tambahkan minyak sayur sedikit dan aduk sampai rata, lalu bubuhkan pada luka, bisa, eksim, dan penyakit kulit lainnya (seperti kusta dan lepra).
Selamat mencoba.
Begitupula ketika ada infeksi luka pada kulit bisa juga digunakan daun ini dengan cara membalur dengan daun bandotan.
Selain untuk mengobati luka bandotan juga berhasiat untuk pereda demam, merupakan anti toksit, penghilang bengkak, menghentikan pendarahan, peluruh haid, peluruh kencing (diuretik).
Cara pemakaian untuk yang diminum: merebus 15 - 30 g herba kering atau 30 - 60 g herba segar. Atau bisa juga ditumbuk sampai halus lalu peras. Air perasan diminum.
Untuk obat luar : tumbuk herbal sampai halus, selanjutnya tambahkan minyak sayur sedikit dan aduk sampai rata, lalu bubuhkan pada luka, bisa, eksim, dan penyakit kulit lainnya (seperti kusta dan lepra).
Selamat mencoba.
Comments
Post a Comment