Aktifitas sehari-hari yang begitu padat membuat kita super sibuk. Waktu berjalan begitu cepat. Sehingga waktu dalam sehari begitu cepat berlalu. Jangankan satu hari 1 tahunpun berjalan begitu cepat. Berputar terus menurus dan tidak pernah berhenti. Waktu menurut para sastrawan bagaikan pedang bermata dua. Kalau kita tidak bisa memanfaatkan maka akan membuat kita terbengkalai.
Dalam 1 hari ada 24 jam sehingga berputar dalam 1 tahun 365 hari. Perputarannya begitu cepat sehingga masalah yang kita hadapi belum sempat diperbaiki maka timbul lagi masalah lain. Hari ini misalnya pinjam uang 2 bulan tetapi 2 bulan kedepan kita belum melakukan apa2 untuk membayarnya. Kita terlena dengan kegembiraan dipinjami uang tetapi tidak terasa waktu berjalan sehingga hutang tidak sempat diselesaikan. Akhirnya kita mengutang lagi untuk membayar hutang.
Waktu berlalu dan umur semakin bertambah dan hutanpun semakin membengkak. Kita tidak tahu apa yang harus kita lakukan. Kita mengatakan pasrah tetapi tidak ada upaya untuk mengatasinya.
Akibat sering menganggap remeh waktu dan selalu menunda pekerjaan akhirnya kehidupan kita menjadi berantakan. Kesulitan ekonomi, rumah berantakan anak2 tidak taat. Ini semua berawal dari rasa malas. Rasa malas dari segala hal. Malas bangun pagi apalagi shalat, malas memasak selalu mau yang instans. Malas cuci piring akhirnya piring berantakan. Suami malas cari uang, istri malas urus kewajiban. Maka jadilah keluarga yang berantakan.
Istri menghabiskan waktu untuk medsos sehingga hilanglah peranannya sebagai ibu rumah tangga. Suami menggantikan peran istrinya seperti mencuci piring, memasak, cuci pakaian dll. Suami kecapean, seharian penuh cari nafkah sementara istri cuma sibuk dengan dunia medsos. Bercanda dengan teman SMP,SMA ataupun tan Kuliah. Karena sibuk dengan temannya akhirnya melupakan suami dan anak-anak.
Berikut ini upaya yang harus kita lakukan mengatasi masalah dalam pekerjaan:
- Cucian Piring
Kalau kita dalam satu rumah tanggah makannya 3 kali dalam satu hari maka piring akan bertumpuk. Anggaplah satu keluarga 6 orang maka 1 hari ada 18 piring makan yang terpakai. Belum yang lain seperti gelas, sendok dan lain-lain. Dua hari saja dibiarkan maka semua perlengkapan makan akan terpakai semua. Hal ini tentunya akan membuat kita stres sedikit.
Jadi yang harus kita lakukan adalah harus membiasakan untuk mencuci piring setelah makan. Tidak usah kita tunda untuk sebentar atau besok. Karena dengan menunda membuat kita tidak nyaman. Apalagi bau sisa makanan yang tersisah. Tidak ada salahnya kita mencuci piring ya .
- Jangan Biarkan Utang Menumpuk
Ketika kita kesulitan ekonomi biasanya jurus andalan adalah utang. Tetapi tanpa disadari utang semakin menumpuk. Jadi apa yang harus kita lakukan untuk mengatasi hutang yang menumpuk.
Berusahalah menghindari hutang dengan bekerja keras dan sungguh-sungguh. Salah satu pekerjaan yang dilakukan oleh rasulullah adalah berdagang. Berdagang tidak musti yang langsung besar. Misalnya jual sayur, jual pakaian, minyak gosok dll. Kalau tidak ada modal ya bermitra dengan orang yang punya barang. Rasulullah sangat memperhatikan kejujuran dalam berdagang. Karena kejujuran adalah kunci dalam kesuksesan berdagang.
Lakukan amalan untuk melunasi hutang seperti sedekah, shalat dhuha, tahajjud, berbakti kepada orang tua, silaturahmi, dan selawat. Ini semua amalan yang bisa membuat kita secara ekonomi akan berubah.
Berusahalah menghindari hutang dengan bekerja keras dan sungguh-sungguh. Salah satu pekerjaan yang dilakukan oleh rasulullah adalah berdagang. Berdagang tidak musti yang langsung besar. Misalnya jual sayur, jual pakaian, minyak gosok dll. Kalau tidak ada modal ya bermitra dengan orang yang punya barang. Rasulullah sangat memperhatikan kejujuran dalam berdagang. Karena kejujuran adalah kunci dalam kesuksesan berdagang.
Lakukan amalan untuk melunasi hutang seperti sedekah, shalat dhuha, tahajjud, berbakti kepada orang tua, silaturahmi, dan selawat. Ini semua amalan yang bisa membuat kita secara ekonomi akan berubah.
Comments
Post a Comment